PADAMU NEGERI BPSDMPK-PMP

Bertepatan di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2013, Kemendikbud luncurkan Layanan PADAMU NEGERI

Padamu Negeri ini bertujuan untuk me Manage data Guru yang masih aktif di tahun ini, kerena banyak nya NUPTK yang beredar akan tetapi banyak pula yang tidak lagi aktif, dengan berbagai alasa, seperti pensiun atau PTK tersebut berhenti jadi NUPTK yang dulu nya pernah di gunakan saat ini tidak aktif lagi.

Padamu Negeri ini adalah salah satu langkah yang baik bagi dunia pendidikan karena setiap sekolah dan PTK di berikan username sendiri sehingga setiap PTK harus bisa menguasai perangkat ICT, kan tidak mungkin juga hari ini guru tidak bisa menggunakan perangkat ICT.

Tidak ada alasan lagi bagi PTK tidak mampu untuk membeli perangkat ICT karena telah di berikan tunjangan profesi sehingga mau tidak mau PTK tersebut harus meng Update ilmu nya.

Hal ini disambut baik pula oleh operator sekolah, karena beberapa bulan belakangan ini hadir pendataan DAPODIK yang keseluruhan data di serahkan bulat kepada operator tanpa PTK mau tau apakah Operator tersebut mempunyai kemampuan atau tidak yang PTK tau data mereka Update dan PTK menerima Tunjangan sedangkan para operator tidak ada tunjangan,

Hendak nya pada pengembang aplikasi seperti ini tidak hanya memperhatikan program dan aplikasi yang di luncurkan, terlebih dahulu yang dipikirkan adalah siapa penanggung jawab dilapangan. sehingga jelas apa pekerjaan nya dan berapa besaran tunjangan nya, seperti guru mengajar 24 jam di berikan tunjangan kenapa pada operator yang notabene jelas ujung tombak dari pendataan tidak diperhatikan.

Bulan Juni aplikasi ini akan segera berjalan, diharapkan kepada seluruh PTK dan pihak sekolah bisa berperan aktif karena jika PTK dan sekolah tidak berperan aktif maka akan beresiko terhadap masing-masing individu.

Tugas dan fungsi masing-masing dari pendataan kali ini lebih jelas dari aplikasi dapodik, untuk dapat sampai berjalan dengan sempurna hendaknya di berikan sosialiasi dilapangan dengan jelas dan gamlang agar tidak lagi ada hal yang tidak di inginkan dilapangan, seperti apa tugas dan tanggung jawab operator dan apa yang harus di kerjakan oleh PTK bersangkutan, sehingga tidak ada lagi kesalah pahaman dan jelas masing-masing pekerjaan di kerjakan oleh yang di berikan mandat tersebut.

Artikel Terkait: